Manfaat Website bagi Seorang Freelancer

Anda seorang freelancer? Pasti Anda sangat senang memanfaatkan teknologi internet untuk kelancaran usaha Anda, baik untuk mengirim atau memamerkan contoh karya berupa desain / portfolio atau bekerja freelance pada perusahaan (apalagi yang termasuk kategori startup). Demi kelancaran bisnis Anda, internet menawarkan ragam pilihan untuk melancarkan promosi maupun memperkuat brand produk atau jasa yang tengah Anda tawarkan.

Lalu, bagaimana dengan membuat website? Bila selama ini Anda lebih banyak bekerja sebagai tenaga freelance untuk perusahaan orang lain, mungkin ada keinginan untuk membentuk startup agar lebih sesuai dengan idealisme pribadi. Apalagi, menurut data terakhir (2010) dari International Telecommunication Union (ITU), kurang lebih 226 juta pengguna internet adalah dari negara-negara berkembang. Apakah Anda termasuk salah satunya?

Tidak hanya sebagai identitas atau brand usaha yang tengah Anda kembangkan, website resmi dapat membuat usaha Anda lebih terkesan serius dan profesional. Anggap saja ini seperti kartu nama versi digital bisnis Anda, terutama agar terlihat lebih representatif di mata klien.

Selain itu, memiliki website sendiri juga lebih murah. Tidak hanya dapat memamerkan atau mempromosikan contoh karya desain Anda secara online di sana (terutama bagi Anda yang berprofesi sebagai desainer freelance), Anda dapat menghemat tenaga, waktu, dan biaya. Klien dapat melihat portfolio terbaru Anda hanya dalam hitungan waktu singkat, tanpa harus datang ke toko atau menunggu dikirim katalog. Anda juga tidak perlu membayar biaya untuk mencetak brosur, karena mengubah konten website lebih mudah daripada brosur yang sudah terlanjur dicetak. Selain itu, jaringan bisnis Anda juga dapat lebih luas, bahkan dalam skala internasional.

Masih ada lagi kelebihan dari memiliki website untuk perusahaan Anda. Dengan website, Anda dapat menjelaskan produk atau jasa yang Anda tawarkan dengan lebih detail. Hal ini termasuk visual, tidak hanya kata-kata. Baik dengan foto-foto contoh desain, video tutorial penggunaan produk dan jasa, hingga koneksi serta interaksi langsung dengan klien dan calon klien potensial, terutama lewat kehadiran kolom testimonium danmedia sosial. Jadi, pemesanan produk atau jasa yang Anda tawarkan tidak lagi melalui telepon atau datang langsung ke toko. Tentu saja lebih murah, karena Anda dapat menghemat biaya pulsa. Kecuali dalam hal mengalokasikan dana untuk paket internet atau wifi bulanan. Alternatif lain bisa datang ke ruang publik yang sudah berfasilitas wifi, seperti taman kota misalnya.

Dengan website, usaha startup Anda biasanya lebih lancar. Mengapa? Meski promosi dari mulut ke mulut masih ampuh, strategi berupa posting artikel SEO agar menarik banyak pengunjung dan promosi lewat media sosialagar mendapatkan banyak like serta reshare dapat mempercepat dan menambah efek positif dari proses tersebut. Semakin puas klien akan produk atau jasa yang Anda tawarkan, semakin banyak orang yang mereka berikan kabar baik tersebut. Bahkan, bisa jadi jumlah klien Anda bertambah, karena para klien lama tanpa sadar telah bertindak sebagai promotor online untuk bisnis digital perusahaan Anda. Bagus sekali, bukan? Bukannya tidak mungkin impian Anda sebagai pengusaha freelance yang sukses akhirnya benar-benar tercapai setelah sekian lama berusaha.

Tentu saja, mengingat persaingan bisnis digital bisa sangat tajam, Anda harus siap belajar menyesuaikan situasi dan kondisi secara cepat. Selalu perbaiki layanan Anda dengan jam operasional yang jelas, meski lewat website. Selain itu, rekrutlah orang-orang yang memiliki misi, visi, dan terutama passion yang sama dengan Anda. Ibarat ‘membesarkan bayi’, usaha startup memang sebaiknya jangan dijalankan dengan setengah hati, meski dana operasional dapat ditekan seminim mungkin.